IDI: Penyebaran Virus Omicron di Jawa Barat Cukup Tinggi

IDI: Penyebaran Virus Omicron di Jawa Barat Cukup Tinggi

CIREBON - Angka penyebaran virus Omicon di Jawa Barat terbilang sangat tinggi.  Hal tersebut diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jawa Barat, dr Eka Mulyana saat ditemui radarcirebon.com, Sabtu (22/1/2022).

\"Kita lihat dari konfirmasi yang pertama sampai seminggu, dua minggu naik sampai 300 hingga 400 kasusnya. Akhirnya, sekarang daya tularnya sudah sampai 1000 dan sebagainya. Jadi, penyebaran Omicron ini lebih banyak disebabkan oleh  transmisi para pelaku perjalanan maupun transmisi lokal,\" ungkapnya.

Dijelaskan dr Eka, IDI Jawa Barat berasama Tim Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat terus berupaya menekan laju penyebar virus Omicon.

\"Kita tidak ingin Omicron bertambah terus. Dan ini bukan hanya tugas tenaga kesehatan atau medis, tapi juga tugas teman-teman media untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat waspada Omicron dan prokes yang ketat,\" jelasnya.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi ini menerangkan, virus Omicron daya tularnya lebih tinggi meskipun gejala dan infeksinya ringan.

\"Kita lihat sekarang di Amerika sedang ambruk karena Omicron, walaupun ada beberapa negara yang sudah bebas dari Omicron,” terangnya.

Nah, untuk di negeri kita sendiri baik di provinsi maupun di Jakarta, tentu yang harus kita hindari adalah pelaku perjalanan yang lebih dominan dibandingkan transmisi lokal. Maka itu, ini yang harus menjadi penekanan supaya Omicron tidak bertambah,\" imbuhnya.

Eka memprediksi puncak Omicron pada bulan Februari dan Maret 2022. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: